Unsur-unsur Cerita



Mari, Mengenal Unsur Cerita
Seperti sebuah bangunan, cerita juga memiliki bahan-bahan atau unsur-unsur pembentuk didalamnya. adapun unsur dalam cerita dibagi dua, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
A.     UNSUR INTRINSIK
Merupakan unsur-unsur pembangun karya sastra yang dapat ditemukan di dalam teks karya sastra itu sendiri. Antara lain:
1.      Tema
Tema ialah gagasan, ide, atau pikiran utama yang mendasari suatu karya sastra.
2.      Tokoh
Tokoh ialah pelaku dalam karya sastra.
Pada umumnya tokoh berwujud manusia, dapat pula berwujud binatang atau benda yang diinsankan. Tokoh utama ialah tokoh yang sangat penting dalam mengambil peranan dalam karya sastra. Dalam cerita untuk anak sekolah dasar tokoh dibedakan menjadi dua yaitu protagonis dan antagonis. Protagonis ialah tokoh yang disukai pembaca karena sifat-sifatnya(tokoh baik). Antagonis ialah tokoh yang tidak disukai pembaca (tokoh jahat).
3.      Watak
Ialah kebiasaan atau perilaku tokoh dalam cerita. Watak tokoh yang beragam menjadikan cerita lebih hidup seperti peristiwa sebenarnya.
4.      ALUR/Plot/Jalan Cerita
Alur adalah urutaan atau rangkaian peristiwa dalam cerita. Urutan peristiwa dapat tersusun berdasarkan tiga hal, yaitu
a.      berdasarkan urutan waktu terjadinya. alur dengan susunan peristiwa berdasarkan kronologis kejadian disebut alur linear;
b.      berdasarkan hubungan kausalnya/sebab akibat. alur berdasarkan hubungan sebab-akibat disebut alur kausal;
c.       berdasarkan tema cerita. alur berdasarkan tema cerita disebut alur tematik.
5.      Latar
Latar disebut juga setting, yaitu tempat atau waktu terjadinya peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam sebuah karya sastra. Latar atau setting dibedakan menjadi latar material dan sosial. Latar material ialah lukisan latar belakang alam atau lingkungan di mana tokoh tersebut berada. Latar sosial, ialah lukisan tatakrama tingkah laku, adat dan pandangan hidup. Sedangkan pelataran ialah teknik atau cara-cara menampilkan latar.
6.      Amanat
Amanat biasa disebut pesan atau makna.
Makna dibedakan menjadi makna niatan dan makna muatan. Makna niatan ialah makna yang diniatkan oleh pengarang bagi karya sastra yang ditulisnya. Makna muatan ialah makana yang termuat dalam karya sastra tersebut.
7.      Point of View/ Pusat Pengisahan
Ialah dari mana suatu cerita dikisahkan oleh pencerita (sudut pandang pencerita). Pencerita di sini adalah pribadi yang diciptakan pengarang untuk menyampaikan cerita. Ada dua pusat sudutpandang yaitu pencerita sebagai orang pertama dan pencerita sebagai orang ketiga. Sebagai orang pertama, pencerita duduk dan terlibat dalam cerita tersebut, biasanya sebagai aku dalam tokoh cerita. Sebagai orang ketiga, pencerita tidak terlibat dalam cerita tersebut tetapi ia duduk sebagai seorang pengamat.
B.      UNSUR EKSTRINSIK
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari luar
1. Latar Belakang Penciptaan, adalah kapan karya sastra tersebut diciptakan
2. Kondisi masyarakat pada saat karya sastra diciptakan, adalah keadaan masyarakat baik itu ekonomi, sosial, budaya,politik pada saat karya sastra diciptakan
Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng